Hi sister broTher! 

Isu skincare menggunakan merkuri semakin panas di akhir tahun 2024 ini. Dari masalah skincare palsu atau tidak BPOM, overclaim produk, overprice produk, bahkan penggunaan merkuri yang berlebihan, kini sedang menjadi pantauan para netizen. 

Menurut laman online tribunjabar, pada artikel yang dipublikasikan pada tanggal 8 November 2024 memuat topik mengenai Bos Skincare Bermerkuri yang terancam 12 tahun penjara. Dengan ancaman penjara ini, mengindikasikan bahwa penggunaan merkuri berlebihan dalam skincare tidak diperbolehkan dan menyalahi aturan BPOM. 

Selain itu, merkuri membahayakan kesehatan dan merugikan konsumen. Contohnya adalah kasus perempuan dengan kulit wajah “gosong” akibat pemakaian merkuri di skincare. Yaitu seperti gambar bawah ini yang diambil dalam laman online detik.com dalam artikel “Wajah Wanita Ini Menghitam gegara Skincare Bermerkuri”.

Yakin mau cepat putih dan glowing? Jika konsekuensi atau hasil yang didapatkan malah seperti gambar di atas? Oleh karena itu, yuk jangan main-main dengan merkuri dan ketahui bersama apa itu merkuri dalam artikel pendek berikut ya.

Merkuri adalah salah satu pemutih kulit yang telah dilarang oleh BPOM. Merkuri dalam pemutih kulit bekerja dengan cara menghambat produksi melanin, pigmen alami kulit. Namun, zat ini juga dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penipisan kulit. Penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan efek yang lebih serius, seperti kerusakan ginjal, gangguan sistem saraf, dan bahkan kanker kulit.

Untuk menghindari bahaya merkuri, penting untuk teliti dalam memilih produk “pemutih” kulit. Cara mudahnya, pilih dan gunakan produk terdaftar di BPOM dan tidak mengandung merkuri atau bahan berbahaya lainnya. Baca label dengan seksama dan waspadai produk yang mengklaim dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat tanpa efek samping.

Alternatif yang lebih aman dan mudah adalah menggunakan skincare yang dikembangkan bersama dokter kulit. Dengan menggunakan skincare sesuai tipe kulit dan masalah kulit wajah, kita satu langkah di depan untuk mendapatkan kulit wajah sehat dan glowing. 

Rekomendasi dokter kulit yaitu dr. Dia Febrina, Sp.DVE  dalam video “Skinpedia: Jurus Kulit Glowing Sehat Ala Dokter Kulit” merekomendasikan skincare yang mengandung Glycolic, Niacinamide, dan Licorice untuk mencerahkan. Selain itu dr. Dia Febrina, Sp.DVE  juga merekomendasikan tahap skincare glowing yaitu cleansing, moisturizing, protection, correction.

Tahap cleansing bisa menggunakan face wash ataupun double cleansing. Moisturising menggunakan pelembab dan protection menggunakan sunscreen. Lalu, tahap correction menurut dr. Dia Febrina, Sp.DVE adalah menggunakan skincare yang sesuai dengan jenis dan masalah kulit wajah. 

Contohnya, kulit kering atau normal bisa menggunakan Theraskin Perfect Glow Series yang diformulasikan dengan bahan aktif seperti Glycolic Acid, Alpha Arbutin, Niacinamide, Licorice, dan Phyllanthus Emblica Fruit Extract. Bahan-bahan ini telah terbukti efektif dalam mencerahkan kulit tanpa risiko efek samping berbahaya seperti merkuri.

Kita perlu sadar bawah kesehatan kulit adalah investasi jangka panjang. Daripada mencari solusi instan yang berisiko, lebih baik fokus pada perawatan kulit yang aman dan konsisten. Memang, kita perlu sabar karena perawatan kulit bukanlah pengobatan kulit dengan hasil cepat. Sehingga, kita perlu tahu bahwa ada waktu yang diperlukan untuk mendapatkan wajah sehat dan glowing. 

Yuk  mulai sadar dengan kondisi kulit dan pilih skincare yang sesuai tipe kulit dan masalahnya. Jika masih bingung, konsultasikan pada Skin Expert Theraskin di Official Social Media Theraskin @theraskinkosmetika atau dapatkan produk Theraskin BPOM di sini. 

Theraskin, Therapy for Your Skin.