Sebutan acne prone skin tidaklah asing bagi kita khususnya kaum wanita, tapi masih banyak yang belum mendalami maksud dari tipe kulit tersebut. Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa acne prone skin adalah tipe kulit yang rentan sekali berjerawat, termasuk komedo putih atau hitam. Untuk merawatnya, kamu perlu memilih jenis skincare dan kosmetik yang tepat serta rutin membersihkan wajah.

Acne prone skin dapat terjadi karena faktor biologis yang disebabkan oleh kuantitas sebum atau minyak alami kulit yang berlebihan. Salah satu pemicu nya adalah kulit wajah yang tidak terjaga kebersihan dan kelembabannya, serta penggunaan skincare yang tidak memiliki manfaat untuk mengontrol minyak berlebih di wajah.  

Selain itu, ada penyebab lainnya yang dapat menjadikan wajah kamu memiliki tipe kulit acne prone. Yaitu, produksi minyak berlebih sehingga menimbulkan penumpukkan sel mati yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu pembentukan jerawat. Lalu, perubahan hormonal seperti selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat merangsang produksi minyak berlebih dan meningkatkan risiko jerawat. Selain itu, jika orang tuamu memiliki riwayat jerawat, kamu mungkin berisiko mengalami acne prone skin. Dan yag terakhir adalah polusi udara dan penggunaan produk kosmetik yang tidak sesuai dan berlebih.

Kita tahu bahwa debu dan polusi yang menempel di kulit akan menjadi permasalahan besar jika kita tidak menangkalnya dengan sunscreen di pagi dan siang hari serta kebersihan wajah. Terlebih jika kamu salah menggunakan skincare atau fokus pada permasalahan kulit wajah lainnya tanpa mendahulukan jerawat.  Oleh karena itu, yuk simal cara merawat acne prone skin yang tepat bersama Theraskin.

1. Bersihkan kulit secara lembut
   Gunakan face wash yang lembut dengan bahan aktif seperti Salicylic Acid (BHA) dan Tea Tree Oil, dikarenakan dua bahan aktif itu dapat menenangkan kulit berjerawat dan dan berfungsi sebagai anti acne.
   
2. Pilih produk non komedogenik
   Sumber utama dari acne prone skin adalah minyak berlebih diwajah, maka dari itu kamu perlu mengurangi produksi sebum dan mengecilkan pori-pori seperti bahan aktif Zinc, Enantia Chlorantha Bark Extract, dan Chamomilla Extract.
   
3. Hindari penggunaan scrub untuk eksfoliasi
   Kemudian untuk eksfoliasi kulit dengan aman seperti  Salicylic Acid (BHA) dan agen pencerah Niacinamide. Salicylic acid termasuk ke dalam BHA atau Beta-Hydroxy Acid yang bersifat anti-inflamasi dan antibakteri, sehingga dapat meredakan kemerahan dikarenakan jerawat dan membersihkan pori-pori dari bakteri penyebab jerawat.
   
4. Pilih pelembap yang tepat
   Penggunaan krim wajah yang mengandung bahan aktif untuk mengatasi jerawat sangat penting. Pilihlah krim wajah yang mengandung bahan Salicylic Acid, Tea Tree Oil, Sulfur. Bahan-bahan ini dapat membantu mengurangi peradangan, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
   

Theraskin memformulasikan produk skincare khusus jerawat dengan 3 bahan aktif yang disebutkan diatas ditambah 2 bahan aktif lainnya yang juga dapat memperbaiki tekstur kulit berjerawat hingga mencerahkannya. Kamu bisa pilih rangkaian Theraskin Advanced Acne Series yang terdiri dari facial wash, toner essence, serum, spot treatment (sebagai obat totol khusus area jerawat), cream. Kemudian tambahkan produk Theraskin Oil Control Serum dan Oil Control Protection Day Cream sunscreen dari Theraskin ini sudah mengandung SPF 40 PA+++.

Theraskin, Therapy for Your Skin